
Inspeksi dan pembersihan rutin dapat membuat perbedaan besar dalam seberapa lama ASV Tracks And Undercarriage bertahan. Lihatlah angka-angkanya:
| Kondisi Jalur ASV | Umur Rata-Rata (jam) |
|---|---|
| Terabaikan / Kurang Terawat | 500 jam |
| Rata-rata (perawatan umum) | 2.000 jam |
| Terawat dengan baik / Inspeksi & Pembersihan Rutin | Hingga 5.000 jam |
Sebagian besar perusahaan melihat peningkatan daya tahan dan penurunan kerusakan dengan perawatan harian. Pemeliharaan proaktif menjaga mesin tetap beroperasi, menurunkan biaya, dan membantu kru menghindari waktu henti mendadak.
Poin-Poin Penting
- Lakukan inspeksi, pembersihan, dan pengecekan ketegangan rel secara berkala untukmemperpanjang umur trek ASVhingga 5.000 jam dan mengurangi biaya perbaikan yang mahal.
- Sesuaikan teknik mengemudi dengan medan dan hindari gerakan tiba-tiba untuk melindungi trek dan bagian bawah kendaraan dari keausan dan kerusakan.
- Gunakan fitur-fitur canggih seperti rangka bawah berdesain terbuka dan teknologi Posi-Track untuk meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi waktu perawatan.
Track dan Undercarriage ASV: Kondisi Lokasi dan Dampaknya

Memahami Tantangan Medan
Setiap lokasi kerja menghadirkan tantangan tersendiri. Beberapa lokasi memiliki tanah yang lunak dan berlumpur, sementara yang lain memiliki permukaan berbatu atau tidak rata. Medan yang terjal, seperti lereng curam yang ditemukan di jalan raya pegunungan, dapat menyebabkan alur dan retakan yang dalam di tanah. Mesin berat yang bergerak di area ini seringkali mengalami lebih banyak keausan. Studi dari daerah pegunungan menunjukkan bahwa penggunaan berulang di tanah yang kasar menyebabkan kerusakan perkerasan dan bahkan tanah longsor. Operator perlu memperhatikan tanda-tanda ini dan menyesuaikan pendekatan mereka untuk melindungi peralatan dan lokasi kerja.
Pengaturan Pengoperasian untuk Permukaan yang Berbeda
Operator dapat membuat perbedaan besar dengan mengubah cara mereka mengemudi di berbagai permukaan. Misalnya, memperlambat kecepatan di pasir atau kerikil yang gembur membantu mencegah trek tenggelam terlalu dalam. Uji lapangan dengan robot dan kendaraan menunjukkan bahwa perubahan kecil, seperti mendistribusikan bobot atau menggunakan mode mengemudi khusus, meningkatkan stabilitas dan traksi. Di tanah basah atau berlumpur, belokan yang lembut dan kecepatan yang stabil menjaga mesin tetap bergerak dengan lancar. Penyesuaian ini membantu trek dan sasis Asv bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik.
Tips: Selalu periksa permukaan tanah sebelum memulai pekerjaan. Sesuaikan kecepatan dan putaran agar sesuai dengan permukaan untuk hasil terbaik.
Meminimalkan Keausan di Lingkungan yang Ekstrem
Cuaca buruk dan lingkungan yang keras dapat mempercepat keausan trek. Banjir, bebatuan yang berjatuhan, dan hujan lebat semuanya memberikan tekanan ekstra pada trek dan bagian bawah sasis. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dapat membuat trek aus lebih cepat dari biasanya. Operator harusperiksa peralatan lebih seringSaat cuaca buruk. Membersihkan lumpur dan puing-puing di akhir setiap hari juga membantu mencegah kerusakan. Dengan tetap waspada dan melakukan perawatan secara teratur, kru dapat menjaga mesin mereka tetap beroperasi dengan baik, bahkan dalam kondisi terberat sekalipun.
ASV Tracks and Undercarriage: Praktik Terbaik Operator
Teknik Operasi yang Lancar
Operator yang menggunakan teknik mengemudi yang halus membantu mesin mereka bertahan lebih lama. Mereka menghindari start, berhenti, dan belokan tajam yang tiba-tiba. Kebiasaan ini mengurangi tekanan pada bagian bawah mesin dan menjaga kestabilan perjalanan. Ketika operator mendistribusikan beban dan menjaga kecepatan tetap stabil, mereka juga melindungi trek dari keausan yang tidak merata. Tabel di bawah ini menunjukkan bagaimana berbagai praktik dapat mengurangi tekanan pada bagian bawah mesin:
| Praktik Operasional | Bagaimana Ini Membantu Bagian Bawah Kendaraan |
|---|---|
| Kepatuhan terhadap Batas Berat Badan | Mengurangi tekanan dan memperlambat keausan trek. |
| Inspeksi Rutin | Mendeteksi retakan dan bagian yang aus sejak dini |
| Ketegangan dan Penyelarasan Rel yang Tepat | Mencegah keausan tidak merata dan tekanan mekanis. |
| Deteksi dan Perbaikan Masalah Dini | Mencegah masalah kecil berkembang menjadi perbaikan besar. |
| Distribusi Beban | Meningkatkan stabilitas dan mengurangi tekanan pada rel. |
Menghindari Kesalahan Umum Operator
Beberapa kesalahan dapat memperpendek masa pakai Track dan Undercarriage ASV. Membebani mesin secara berlebihan, mengabaikan ketegangan track, atau melewatkan inspeksi harian seringkali menyebabkan perbaikan yang mahal. Operator harus selalu memeriksa keberadaan kotoran, menjaga kebersihan track, dan segera memperbaiki masalah kecil. Langkah-langkah ini membantu mencegah kerusakan dan menjaga agar peralatan tetap beroperasi dengan lancar.
Tip: Operator yang mengikuti jadwal perawatan dan menghindari jalan pintas akan mengalami lebih sedikit kerusakan dan masa pakai peralatan yang lebih lama.
Pelatihan dan Kesadaran
Pelatihan sangatlah penting. Operator yang menerima pelatihan rutin cenderung melakukan lebih sedikit kesalahan dan menangani peralatan dengan lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang tepat dapat mengurangi waktu henti yang disebabkan oleh kesalahan operator hingga 18%. Perusahaan yang melacak metrik pemeliharaan seperti Persentase Pemeliharaan Terencana (PMP) dan Kepatuhan Pemeliharaan Preventif (PMC) melihat hasil yang lebih baik. Metrik ini membantu tim mendeteksi masalah sejak dini dan meningkatkan rencana pemeliharaan mereka. Ketika semua orang tahu apa yang harus diperhatikan, seluruh kru bekerja lebih aman dan lebih cerdas.
Jalur ASVdan Undercarriage: Ketegangan dan Penyesuaian Track
Pentingnya Ketegangan yang Tepat
Ketegangan rantai yang tepat menjaga mesin tetap berjalan lancar dan membantu setiap bagian bertahan lebih lama. Ketika ketegangan tepat, rantai mencengkeram tanah dengan baik dan bergerak tanpa selip atau terseret. Ini mengurangi keausan pada rantai, sproket, dan roda penggerak. Jika rantai terlalu kencang, akan menambah beban pada mesin. Hal ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat, penggunaan bahan bakar lebih tinggi, dan bahkan kerusakan pada bagian bawah mesin. Rantai yang longgar dapat terlepas, meregang, atau menyebabkan keausan yang tidak merata. Operator yang menjaga ketegangan rantai dalam kisaran yang direkomendasikan akan mengalami lebih sedikit kerusakan dan biaya perawatan yang lebih rendah.
Catatan: Ketegangan rantai yang tepat juga meningkatkan keselamatan. Mesin dengan rantai yang disetel dengan baik cenderung lebih kecil kemungkinannya mengalami kegagalan mendadak atau kecelakaan.
Beberapa metrik kinerja utama yang menunjukkan manfaat dari ketegangan rel yang tepat meliputi:
- Lebih sedikitwaktu henti peralatankarena rel tetap berada di tempatnya dan berfungsi sebagaimana mestinya.
- Jumlah perbaikan yang tertunda berkurang karena lebih sedikit perbaikan darurat yang dibutuhkan.
- Waktu rata-rata antar kegagalan (MTBF) yang lebih tinggi, yang berarti mesin beroperasi lebih lama sebelum terjadi masalah.
- Biaya perawatan berkurang karena suku cadang lebih awet dan jarang perlu diganti.
- Produktivitas teknisi meningkat karena kru menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memperbaiki masalah di jalur rel.
| Metrik | Mengapa Hal Ini Penting untuk Ketegangan Rel |
|---|---|
| Waktu Henti Peralatan | Tegangan yang tepat mengurangi kerusakan dan waktu henti. |
| Biaya Pemeliharaan | Tegangan yang tepat mengurangi biaya perbaikan. |
| Waktu Rata-rata Antar Kegagalan | Ketegangan yang baik meningkatkan waktu antar masalah. |
| Produktivitas Teknisi | Lebih sedikit kerusakan berarti pekerjaan lebih efisien. |
| Tarif Perawatan Pencegahan | Pemeriksaan tegangan merupakan tugas pencegahan yang penting. |
Cara Memeriksa dan Menyesuaikan Ketegangan
Memeriksa dan menyesuaikan ketegangan rantai roda adalah pekerjaan sederhana namun penting. Operator harus mengikuti langkah-langkah ini untuk menjaga rantai roda dan sasis Asv dalam kondisi prima:
- Parkirkan mesin di permukaan yang rata dan matikan. Pastikan mesin tidak dapat bergerak.
- Gunakan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan dan kacamata keselamatan.
- Periksa rel untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan, sobekan, atau ketidaksejajaran.
- Carilah titik tengah antara roda pemalas depan dan rol pertama.
- Ukur kendur dengan menekan rel di titik tengah ini. Sebagian besar produsen merekomendasikan jarak bebas 15 hingga 30 mm.
- Jika kendurnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, sesuaikan ketegangannya. Gunakan silinder gemuk, hidrolik, atau penegang pegas sesuai rekomendasi untuk mesin Anda.
- Tambahkan atau kurangi pelumas sedikit demi sedikit, lalu periksa kembali kekendurannya.
- Ulangi penyesuaian hingga kemiringan berada dalam kisaran yang benar.
- Setelah melakukan penyetelan, gerakkan mesin maju dan mundur beberapa kaki. Periksa kembali ketegangan untuk memastikan tetap pada posisi yang benar.
- Catatlah hasil pengukuran dan setiap perubahan dalam buku catatan perawatan Anda.
Tips: Periksa ketegangan rantai setiap 10 jam pengoperasian, terutama saat bekerja di lumpur, salju, atau pasir. Serpihan dapat menumpuk di bagian bawah sasis dan mengubah ketegangan.
Tanda-tanda Ketegangan yang Tidak Tepat
Operator dapat mendeteksi ketegangan rel yang tidak tepat dengan memperhatikan tanda-tanda peringatan berikut:
- Keausan yang tidak merata pada rel, seperti keausan yang lebih banyak di bagian tengah, di bagian tepi, atau pada sudut tertentu.
- Sayatan, retakan, atau lubang pada karet trek.
- Kabel-kabel yang terbuka terlihat menembus karet.
- Peningkatan getaran atau kebisingan selama pengoperasian.
- Rel yang terlepas atau tergelincir.
- Karet pada bantalan penggerak aus lebih cepat dari biasanya.
- Rel yang terlalu kendur atau terasa terlalu kencang sehingga sulit digerakkan.
Jika salah satu dari tanda-tanda ini muncul, operator harus segera berhenti dan memeriksa ketegangan trek. Inspeksi rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Selama penggantian trek, ada baiknya juga untuk memeriksa bagian bawah kereta untuk mengetahui adanya bagian yang aus atau kerusakan segel lainnya.
Catatan: Menjaga ketegangan rantai pada kisaran yang tepat membantu setiap bagian dari bagian bawah sasis bertahan lebih lama dan menjaga mesin tetap aman dan andal.
ASV Track dan Undercarriage: Rutinitas Pembersihan dan Inspeksi

Prosedur Pembersihan Harian
Menjaga kebersihan bagian bawah mesin adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan mesin lebih awet. Kotoran, lumpur, dan batu dapat menumpuk dengan cepat, terutama setelah bekerja dalam kondisi basah atau kasar. Jika kotoran tetap menempel di bagian bawah mesin, hal itu akan menyebabkan keausan tambahan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan. Operator yang membersihkan peralatan mereka setiap hari akan melihat lebih sedikit masalah dan kinerja yang lebih baik.
Berikut rutinitas pembersihan sederhana yang cocok untuk sebagian besar lokasi kerja:
- Gunakan alat penyemprot air bertekanan atau sikat kaku.untuk membersihkan lumpur dan kotoran yang menempel pada roller trek, sprocket, dan idler.
- Bersihkan semua material yang menempel di sekitar rumah penggerak akhir.
- Segera bersihkan lumpur setelah bekerja di area yang basah atau berlumpur. Hal ini mencegah lumpur mengering dan menjadi sulit dibersihkan.
- Periksa baut yang longgar, segel yang aus, atau kerusakan lainnya saat membersihkan.
- Fokuskan perhatian pada roda rol depan dan belakang, karena kotoran sering menumpuk di sana.
- Singkirkan batu-batu tajam dan puing-puing bangunan segera untuk mencegah luka atau cedera.
- Bersihkan trek lebih dari sekali sehari jika bekerja dalam kondisi berlumpur atau abrasif.
Tips: Pembersihan harian membantu mencegah keausan yang tidak merata dan menjaga mesin tetap berjalan lancar. Operator yang mengikuti rutinitas ini sering melihat peningkatan umur pakai trek hingga 140% dan pengurangan kebutuhan penggantian hingga dua pertiga.
Titik-titik Inspeksi dan Hal yang Harus Diperhatikan
Rutinitas inspeksi yang baik membantu mendeteksi masalah kecil sebelum berubah menjadi perbaikan besar. Operator harus memperhatikan tanda-tanda keausan sejak dini setiap hari. Hal ini menjaga agar Track dan Undercarriage ASV tetap dalam kondisi prima dan menghindari waktu henti yang mahal.
Poin-poin penting yang perlu diperiksa meliputi:
- Kondisi LintasanPerhatikan adanya retakan, sobekan, bagian yang hilang, atau keausan tapak yang tidak merata. Tanda-tanda ini berarti trek mungkin perlu diperbaiki atau diganti dalam waktu dekat.
- Roda Gigi dan RolPeriksa bagian-bagian yang longgar atau rusak. Sproket dan rol yang aus dapat menyebabkan rel tergelincir atau keluar jalur.
- Ketegangan RelPastikan rel tidak terlalu longgar atau terlalu kencang. Rel yang longgar dapat menyebabkan kereta tergelincir, sedangkan rel yang kencang akan lebih cepat aus.
- PenyelarasanPastikan trek terpasang lurus pada rol dan sproket. Ketidaksejajaran menyebabkan keausan yang tidak merata.
- Segel dan BautPeriksa kebocoran, segel yang aus, atau baut yang hilang. Hal ini dapat menyebabkan masuknya kotoran dan kerusakan yang lebih parah.
- Traksi dan PerformaPerhatikan jika mesin kehilangan daya cengkeram atau terasa kurang bertenaga. Ini bisa menandakan keausan pada rantai roda atau bagian bawah sasis.
Operator yang memeriksa mesin mereka setiap hari dapat menemukan masalah lebih awal dan menjaga agar peralatan mereka dapat beroperasi lebih lama.
Penjadwalan Pemeliharaan Pencegahan
Pemeliharaan preventif lebih dari sekadar pembersihan dan inspeksi. Ini berarti merencanakan servis rutin sebelum masalah terjadi. Studi menunjukkan bahwa pemeliharaan terjadwal menurunkan biaya, mengurangi waktu henti, dan membantu mesin bertahan lebih lama.
Sebagian besar perusahaan merencanakan perawatan berdasarkan seberapa sering peralatan tersebut beroperasi dan jenis pekerjaan yang dilakukannya. Beberapa menggunakan jadwal tetap, seperti setiap 500 atau 1.000 jam. Yang lain menyesuaikan waktu berdasarkan kinerja mesin atau hasil inspeksi terbaru. Penjadwalan dinamis, yang berubah berdasarkan data keausan dan kegagalan, semakin populer karena menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan nyata.
Berikut alasan mengapa perawatan terjadwal lebih efektif daripada menunggu sampai terjadi kerusakan:
- Perawatan terencana mencegah kerusakan besar dan menjaga biaya tetap rendah.
- Perbaikan yang tidak direncanakan lebih mahal dan menyebabkan waktu henti yang lebih lama.
- Perusahaan yang melakukan lebih banyak perawatan pencegahan akan melihat keandalan yang lebih tinggi dan umur peralatan yang lebih panjang.
- Di banyak industri, pemeliharaan preventif mencakup 60-85% dari seluruh pekerjaan pemeliharaan.
Catatan: Menjadwalkan pembersihan dan inspeksi sebagai bagian dari rencana pemeliharaan preventif membantu menghindari hal-hal yang tidak terduga dan menjaga agar pekerjaan tetap sesuai jadwal.
ASV Tracks and Undercarriage: Memilih dan Mengganti Tracks
Kapan Harus Mengganti Rel?
Operator sering kali memperhatikan tanda-tanda ketika rantai roda perlu diganti. Retak, tonjolan yang hilang, atau kabel yang terbuka biasanya terlihat pertama kali. Mesin mungkin mulai bergetar lebih hebat atau kehilangan traksi. Terkadang, rantai roda terlepas atau mengeluarkan suara keras. Tanda-tanda ini berarti rantai roda telah mencapai akhir masa pakainya. Sebagian besar profesional memeriksa jam penggunaan dan membandingkannya dengan pedoman pabrikan. Jika rantai roda menunjukkan goresan yang dalam atau permukaannya aus, sudah saatnya untuk menggantinya.
Tips: Mengganti trek sebelum rusak membantu mencegah kerusakan pada bagian bawah kendaraan dan menjaga agar pekerjaan tetap sesuai jadwal.
Memilih Trek Pengganti yang Tepat
Memilih trek yang tepat sangat penting untuk performa dan keselamatan. Operator mencari trek yang sesuai dengan model mesin dan kebutuhan lokasi kerja.Trek karet ASVDilengkapi struktur karet dengan tali poliester berkekuatan tinggi. Desain ini membantu trek melentur di medan yang kasar dan tahan terhadap keretakan. Tapak segala medan memberikan traksi yang lebih baik di lumpur, salju, atau kerikil. Bobot yang lebih ringan dan material anti karat membuat penanganan lebih mudah. Para profesional sering memilih trek dengan fitur-fitur ini untuk masa pakai yang lebih lama dan pengendaraan yang lebih mulus.
Tips Pemasangan dan Prosedur Pemakaian Awal
Pemasangan yang benar dimulai dengan membersihkan bagian bawah mesin. Teknisi memeriksa sprocket atau roller yang aus sebelum memasang trek baru. Mereka mengikuti instruksi pabrikan untuk ketegangan dan penyelarasan. Setelah pemasangan, operator menjalankan mesin dengan kecepatan rendah selama beberapa jam pertama. Periode penyesuaian ini memungkinkan trek untuk menyesuaikan dan meregang secara merata. Pemeriksaan rutin selama waktu ini membantu mendeteksi masalah sejak dini.
Catatan: Proses pengoperasian awal yang cermat akan memperpanjang umur pakai trek baru dan meningkatkan kinerja mesin.
ASV Tracks and Undercarriage: Fitur Produk yang Meningkatkan Perawatan
Desain Undercarriage Terbuka dan Manfaat Pembersihan Mandiri
Desain sasis terbuka membuat perawatan harian jauh lebih mudah. Operator mendapati bahwa mesin dengan fitur ini dengan cepat membersihkan lumpur dan kotoran, yang menjaga agar komponen lebih bersih dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pembersihan. Banyak merek, seperti Doosan dan Hyundai, menggunakan rekayasa cerdas untuk membantu hal ini:
- Pin trek yang disegel dan dilumasi secara permanen berarti lebih sedikit pelumasan dan biaya operasional yang lebih rendah.
- Roller yang lebih besar dan berjarak lebih lebar memungkinkan pembersihan yang lebih mudah dan masa pakai komponen yang lebih lama.
- Lubang penggantian cairan dan filter ditempatkan di permukaan tanah, sehingga memudahkan pekerjaan perawatan.
- Sistem pelumasan otomatis dapat beroperasi selama berbulan-bulan tanpa perawatan manual.
- Roda penggerak dan rol yang tertutup rapat, ditambah oli sintetis, memperpanjang interval perawatan.
Fitur-fitur ini membantu kru menghabiskan lebih sedikit waktu untuk perawatan dan lebih banyak waktu untuk bekerja.
Struktur Karet dengan Tali Poliester Berkekuatan Tinggi
Track karet yang diperkuat dengan tali poliester berkekuatan tinggi lebih awet dan mampu menangani pekerjaan berat dengan lebih baik. Studi teknik menunjukkan bahwa tali-tali ini, jika terikat dengan baik pada karet, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas track. Tali-tali tersebut membantu track menekuk tanpa retak dan tahan terhadap kerusakan dalam kondisi yang berat. Pengujian mengkonfirmasi bahwa desain tali yang tepat dan ikatan yang kuat membuat track lebih kecil kemungkinannya untuk patah atau aus lebih cepat. Ini berarti lebih sedikit penggantian dan lebih banyak waktu untuk bekerja.
Keunggulan Teknologi Posi-Track dan Desain Suspensi
Teknologi Posi-Track menonjol karena pengendaraannya yang mulus dan performanya yang kuat. Sistem ini menyebarkan bobot mesin ke area yang lebih luas, menurunkan tekanan tanah dan membantu mencegah anjloknya mesin. Rangka yang sepenuhnya bersuspensi mengurangi getaran, yang membuat operator tetap nyaman dan mesin tetap stabil. Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan Posi-Track dengan sistem tradisional:
| Metrik Kinerja | Sistem Tradisional | Peningkatan Sistem Posi-Track |
|---|---|---|
| Umur Pakai Rata-Rata | 500 jam | Peningkatan 140% (1.200 jam) |
| Konsumsi Bahan Bakar | Tidak tersedia | Pengurangan 8% |
| Panggilan Perbaikan Darurat | Tidak tersedia | Penurunan 85% |
| Total Biaya Terkait Jalur Kereta Api | Tidak tersedia | Pengurangan 32% |
| Perpanjangan Musim yang Dapat Dilakukan | Tidak tersedia | 12 hari lebih lama |
Dengan fitur-fitur canggih ini, operator dapat melihat masa pakai rel yang lebih lama, biaya yang lebih rendah, dan pengoperasian yang lebih lancar.
Perawatan yang konsisten, pengoperasian yang cerdas, dan penggantian tepat waktu membantu para profesional mendapatkan hasil maksimal dari peralatan mereka. Berikut adalah daftar periksa singkat:
- Periksa jalur kereta api setiap hari.
- Bersihkan setelah setiap penggunaan.
- Periksa tegangan secara berkala.
- Ganti komponen yang aus dengan cepat.
Kebiasaan-kebiasaan ini menjaga agar pekerjaan berjalan lancar dan menurunkan biaya perbaikan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Seberapa sering operator harus memeriksa ketegangan trek ASV?
Operator harus memeriksa ketegangan rel setiap 10 jam penggunaan. Mereka dapat mencegah masalah dengan menjadikan ini bagian dari rutinitas harian mereka.
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan sudah waktunya untuk mengganti?ASV melacak?
Periksa apakah ada retakan, tonjolan yang hilang, atau kabel yang terbuka. Jika mesin bergetar lebih hebat atau kehilangan traksi, kemungkinan besar trek perlu diganti.
Apakah trek ASV mampu mengatasi semua kondisi cuaca?
Ya! Track ASV memiliki pola tapak segala medan dan segala musim. Operator dapat bekerja di lumpur, salju, atau hujan tanpa kehilangan traksi atau performa.
Tip: Pembersihan rutin membantu trek ASV berkinerja terbaik dalam kondisi cuaca apa pun.
Waktu posting: 26 Juni 2025